Hati atau liver adalah organ vital yang berperan dalam membersihkan racun, memproduksi protein, dan mencerna lemak. Dalam menjalani fungsinya, hati atau liver bisa mengalami gangguan akibat beberapa kondisi. Gangguan pada liver bisa terjadi pada siapa saja, termasuk wanita.

Ciri-ciri penyakit liver pada pria pun umumnya tidak jauh berbeda dengan wanita . Namun, ada ciri khas penyakit liver pada pria yang penting untuk dikenali. Dengan mengetahui ciri-ciri ini, penanganan bisa segera diberikan sehingga komplikasi pun dapat dihindari.

Ciri-Ciri Penyakit Liver pada Pria

Berikut ini adalah beberapa ciri-ciri penyakit liver pada pria yang penting untuk dikenali:

1. Gangguan fungsi seksual

Penyakit liver dapat memengaruhi fungsi seksual pada pria. Gangguan ini umumnya berupa penurunan gairah seksual, disfungsi ereksi, atau bahkan infertilitas. Hal ini terjadi karena hati yang bermasalah dapat mengganggu keseimbangan hormon, termasuk hormon testosteron yang penting untuk kesehatan reproduksi pria. 

Selain itu, sirkulasi darah yang buruk akibat komplikasi penyakit liver juga bisa memperparah masalah ereksi. Jika Anda mengalami perubahan pada fungsi seksual bersamaan dengan gejala lain penyakit liver, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter.

2. Tubuh mudah lelah

Tubuh yang mudah lelah meski sudah cukup istirahat bisa menjadi salah satu gejala awal penyakit liver pada pria. Kondisi ini terjadi karena hati yang bermasalah tidak mampu menetralisir racun tubuh dengan baik, sehingga metabolisme terganggu. 

Akibatnya, tubuh menjadi cepat lelah, kurang bertenaga, dan sulit berkonsentrasi

3. Warna kulit dan mata menjadi kuning

Selain tubuh mudah lelah, warna kulit dan mata juga perlahan akan berubah menjadi kuning sebagai ciri khas paling umum dari gangguan liver pada pria maupun wanita. Kondisi ini terjadi karena tubuh tidak lagi mampu membuang bilirubin dengan baik, sehingga zat ini menumpuk dan memberi warna kuning pada jaringan tubuh. 

Perubahan ini biasanya dimulai dari mata, lalu meluas ke kulit seiring memburuknya fungsi hati. Bahkan, kondisi ini juga tidak jarang disertai rasa gatal yang cukup mengganggu. 

4. Warna urine menjadi lebih gelap

Jika Anda tiba-tiba mengalami urine berubah warna menjadi kuning tua, oranye, atau bahkan kecokelatan, ini bisa menjadi tanda bahwa hati sedang mengalami gangguan. Perubahan warna urine ini terjadi karena peningkatan kadar bilirubin yang seharusnya dikeluarkan tubuh lewat hati.

Perubahan warna ini kadang muncul lebih dulu sebelum gejala lain terlihat, sehingga sering tidak disadari. Bila hal ini terjadi tanpa sebab jelas, seperti dehidrasi atau konsumsi vitamin tertentu, jangan anggap sepele dan segera periksakan ke dokter agar bisa diketahui penyebab pastinya.

5. Pembengkakan pada perut dan tungkai kaki

Ciri-ciri penyakit liver pada pria lainnya adalah munculnya pembengkakan di perut atau tungkai kaki. Kondisi ini terjadi akibat cairan yang menumpuk di jaringan tubuh karena hati tidak mampu mengatur tekanan darah dan kadar protein dengan baik. 

Alhasil, perut tampak lebih besar dari biasanya, terasa berat, bahkan disertai sesak, sementara tungkai terlihat membengkak dan terasa kaku. Selain mengganggu aktivitas sehari-hari, pembengkakan ini juga menandakan bahwa fungsi hati sudah menurun.

6. Warna feses menjadi pucat

Perubahan warna feses menjadi pucat, abu-abu, atau menyerupai tanah liat merupakan salah satu ciri-ciri penyakit liver pada pria yang sering tidak disadari. Biasanya, warna cokelat feses berasal dari empedu yang diproduksi hati. Namun, saat saluran empedu tersumbat, warna feses pun jadi tidak normal. 

Kondisi ini kadang disertai perut terasa begah, kembung, atau bahkan hilangnya nafsu makan. Jika Anda menemukan perubahan warna tinja seperti ini tanpa penyebab jelas, sebaiknya jangan diabaikan dan segera konsultasikan ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.

7. Bagian tubuh mudah memar dan mengalami perdarahan

Tubuh yang mudah memar atau sering mengalami mimisan dan gusi berdarah bisa menandakan adanya gangguan pada hati. Kondisi ini terjadi karena hati tidak lagi memproduksi protein pembekuan darah secara optimal, sehingga perdarahan menjadi lebih sulit dihentikan. 

Luka kecil pun bisa berdarah lebih lama dari biasanya, bahkan memar dapat muncul hanya akibat tekanan ringan. 

8. Penurunan berat badan drastis tanpa sebab

Ciri-ciri penyakit liver pada pria selanjutnya adalah penurunan berat badan drastis tanpa sebab. Ketika fungsi hati menurun, proses metabolisme dan penyerapan nutrisi dalam tubuh dapat terganggu. 

Hal ini bisa terjadi karena penyakit liver tertentu dapat menyebabkan malabsorbsi atau perubahan metabolik yang membuat tubuh kesulitan memanfaatkan nutrisi secara optimal. Akibatnya, berat badan bisa turun secara drastis meskipun tanpa perubahan pola makan atau aktivitas fisik yang signifikan.

Selain itu, kondisi ini kadang juga disertai rasa mual, nafsu makan yang menurun, atau gangguan pencernaan lain. Makanya, Anda perlu waspada bila mengalami penurunan berat badan drastis tanpa sebab padahal sedang tidak diet atau melakukan aktivitas fisik.

Setelah mengenali ciri-ciri penyakit liver pada pria, Anda bisa lebih waspada terhadap perubahan yang terjadi pada tubuh dan bisa mendapatkan penanganan lebih awal agar tidak terjadi komplikasi lebih lanjut.

Perlu diingat bahwa tidak semua ciri-ciri di atas menandakan Anda mengalami penyakit liver. Soalnya, beberapa tanda tersebut bisa saja disebabkan oleh gangguan kesehatan lain. Oleh karena itu, segera lakukan pemeriksaan ke dokter bila Anda mengalami keluhan tersebut tanpa sebab, tidak kunjung membaik dalam waktu lama, atau disertai gejala lain. 

Selain itu, Anda juga disarankan untuk menerapkan pola hidup sehat, seperti mengurangi konsumsi minuman beralkohol, menjaga berat badan ideal, dan mengonsumsi makanan bergizi serta tinggi nutrisi, guna membantu melindungi fungsi hati dan mencegah terjadinya gangguan pada hati.