1. Lengser

Lengser merupakan salah satu keunikan suku Sunda. Kesenian dari tanah ini biasanya dimainkan pada saat acara adat, pernikahan, hingga acara-acar formal untuk penyambutan tamu.

Lengser hadir berupa sebuah cerita dengan tokoh utama Ki Lengser yang ditemani oleh seorang istri bernama Si Ambu. Ki Lengser berperan layaknya seorang kakek tua berambut putih dan memiliki janggut dan kumis yang khas. Ia juga biasanya memakai baju kampret. Adapun keunikan lengser ada pada diaglog-dialog yang dipertontonkan pada saat pertunjukan berlangsung, yang kemudian membuat penonton yang menyaksikan menjadi tertawa.

2. Tutunggulan

Keunikan budaya Sunda lainnya yaitu tutunggulan. Kesenian ini dimainkan di atas lumbung padi agar bisa menghasilkan irama dari lesung dan alu. Keunikannya terletak pada bebunyian yang dihasilkan dari benturan lesung dan alu. Untuk memainkannya biasanya diiringi dengan menyanyikan lagu-lagu Sunda.

3. Rampak Gendang

Suku Sunda juga memiliki keunikan dengan adanya rampak gendang. Rampak berarti serempak atau bersama-sama. Jadi, kesenian ini harus dilakukan secara berbarengan. Oleh karena itu, permainan gendangnya dimainkan dua orang atau lebih dan butuh kekompakan saat memainkannya.

Rampak gendang dimainkan pada saat ada acara ritual atau sejenis pesta. Meski begitu, saat ini seringkali dikolaborasikan dengan gamelan, tari-tarian, dan pengiring lagu pop.

4. Rengkong

Keunikan Suku Sunda selanjutnya yaitu rengkong. Kesenian ini menggunakan alat panggul beras yang dibuat dari bambu sepanjang dua meter. Lalu dikaitkan dengan setandan beras sehingga bisa mengeluarkan suara gesekan. Suara-suara itulah yang kemudian bisa menghasilkan suara yang enak didengar.

Pemain rengkong biasanya menggunakan baju kampret atau pakaian adat tradisional Kasepuhan Sunda, mengenakan celana pangsi hitam, dan tutup kepala khas Sunda.

(FN)